PDM Kabupaten Banyuwangi - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Banyuwangi
.: Home > Berita > Beri pemahaman pada warga Muhammadiyah, PCPM dan PCNA Cluring Gelar Sosialisasi Bantuan Hidup Dasar

Homepage

Beri pemahaman pada warga Muhammadiyah, PCPM dan PCNA Cluring Gelar Sosialisasi Bantuan Hidup Dasar

Selasa, 18-02-2020
Dibaca: 532

Peserta sosialisasi BHD mendapat simulasi dari Tim Kesehatan RSUD Genteng

 

BANYUWANGI –  Sebagai salah satu bentuk pemahaman pengetahuan tentang kesehatan dan kemandirian pada pertolongan pertama kegawatdaruratan kepada warga Muhammadiyah di Cluring, Banyuwangi, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) dan Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Cluring mengadakan sosialisasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Masjid At-Taqwa Pusat Dakwah Muhammadiyah Cabang Cluring, Ahad (16/02/2020).

 

Acara kali ini diikuti tidak kurang dari 100 orang yang semuanya berasal dari unsur Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, AMM (Pemuda, NA, Tapak Suci, KOKAM, HW dan IPM) di Cabang Cluring. Dan merupakan kegiatan kali pertama sebagai bentuk  kolaborasi  persyarikatan antara pemuda dan NA di Bidang Kesehatan Masyarakat dan untuk masyarakat (utamanya warga pesyarikatan).

 

“Sosialisasi ini merupakan bentuk lain dari kajian yang selama ini sudah sering dilaksanakan namun dalam bidang Tabligh dan Dakwah. Jadi ini semacam bentuk baru yakni kajian ilmu pengetahuan dibidang kesehatan, dengan harapan warga persyarikatan di Cluring bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan disamping ilmu agama,” tegas Karyono, Ketua PCPM Cluring dalam sambutannya.

 

Kegiatan sosialisasi ini bekerjasama dengan Tim Kesehatan RSUD Genteng, dengan materi yang dipilih pada Bantuan Hidup Dasar adalah hal-hal yang paling dekat dilingkungan sendiri, seperti menghadapi orang tidak sadar atau pingsan, pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas, tergigit serangga, menghadapi orang yang tersedak dan penanganan pertama pada orang tenggelam.

 

Sebagai narasumber adalah dr. Ayyub Erdiyanto, Dokter Umum Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Genteng. Dipilihnya materi ini karena diharapkan masyarakat perlu mengetahui tentang BHD (Bantuan Hidup Dasar), yakni agar masyarakat bisa melakukan tindakan terutama penanganan keselamatan mandiri baik dilingkungan keluarga, sekitarnya maupun lingkungan kerja.

 

“Banyak masyarakat yang tidak mengerti ketika menjadi orang pertama yang tahu dan bagaimana tindakan kepada korban kecelakaan lalu lintas. Bisa jadi ia hanya berdiam diri, dengan dasar diamnya adalah tidak mengerti apa yang harus dilakukan atau mau bertindak namun takut ada dampak lain dari si korban,” ujarnya dalam menyampaikan materi.

 

Dokter Ayyub menambahkan, Diera perkembangan teknologi sekarang ini masyarakat harus mampu meningkatkan kemampuan pengentahuan keselamatan mandiri, pertimbangannya dinegara lain sudah diajarkan untuk bisa melakukan tindakan dasar. Contoh lain diperusahaan-perusahaan besar juga sudah menerapkan live saving atau kesehatan keselamatan kerja (K3), karena itu dilingkungan masyarakat juga sudah harus menerapkan pula.

 

Diakhir acara peserta mendapat simulasi yang disampaikan oleh Tim Kesehatan RSUD Genteng  dan praktek langsung. PCPM Cluring berharap adanya kegiatan ini peserta dapat memberikan penanganan medis ataupun non medis atas kasus kegawatdaruratan yang terjadi dilingkungan terdekat sebelum mendapat penanganan dari tenaga medis.

 

 

Sumber : Rizkie Andri


Tags: Berita
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Terkini



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website