Berita : PDM Kabupaten Banyuwangi


Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi Hadiri Deklarasi Anti Anarkis

Rabu, 21-10-2020

 

Banyuwangi.Muhammadiyah.or.id -Untuk menjaga situasi dan kondusifitas Banyuwangi berkaitan dengan berbagai aksi unjuk rasa dan jelang pemilihan kepala daerah serentak desember mendatang, Polresta Banyuwangi bersama Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), Tokoh Masyarakat (Tomas), dan Tokoh Agama (Toga), serta sejumlah komunitasdi Ruang Rupatama Wira Pratama Polresta Banyuwangi, Jum’at (16/10/2020).

 

Acara yang bertajuk “Deklarasi Bersama Menolak Anarkisme Untuk Mewujudkan Banyuwangi Aman dan Tertib” ini turut pula dihadiri oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Banyuwangi. Tidak hanya itu, dalam deklarasi ini Ketua PDPM Banyuwangi, Lukman Hakim didaulat untuk membacakan naskah pernyataan menolak aksi anarkisme, yang kemudian ditirukan oleh  masing-masing perwakilan.

 

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin mengatakan, deklarasi ini digelar dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban, serta adanya berbagai aksi unjuk rasa pasca ditetapkannya UU Omnibuslaw dan jelang dilaksanakannya pilkada di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

 

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan aksi unjuk rasa yang berujung anarkis hingga turunnya pelajar dalam aksi unjuk rasa yang sebenarnya pelajar tidak diperbolehkan mengikuti unjuk rasa. Itu sudah diatur dalam undang-undang dan diatur dalam kegiatan pendidikan. Harusnya pelajar ya belajar saja, tidak usah ikut unras,” terang Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin.

 

 

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi sebagai salah satu elemen yang hadir, dalam pernyataannya mendukung langkah Muhammadiyah menempuh jalur hukum dengan cara judicial review terkait pasal pasal cipta kerja yang merugikan rakyat. Namun juga tidak mengutuk unjuk rasa menyampaikan pendapat dimuka umum, karena itu hak setiap orang yang dilindungi oleh undang-undang dan negara.

 

“Kami sangat mendukung penuh upaya sigap dari Polresta mengadakan kegiatan deklarasi dalam rangka meredam situasi di Banyuwangi agar tetap aman dan terkendali, dan bagi mereka yang menyalurkan aspirasi karena ini bentuk demokrasi untuk menyampaikan pendapat dimuka umum, namun tetap patuhi aturan demi kenyamanan bersama tanpa harus ada perusakan,"ujarnya usai membacakan deklarasi.

 

Kontributor : Rizkie Andri